Minggu, 19 Februari 2023 01:04 WIB
193
|-
SERIRIT - SMA Negeri 1 Seririt (SMANSER) secara resmi membuka Perayaan Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan ini berlangsung secara meriah dan diikuti oleh warga sekolah mulai dari guru, pegawai, dan seluruh siswa. Acara diawali dengan tari penyambutan yaitu Tari Pendet yang dibawakan oleh puluhan siswa dilanjutkan dengan laporan dan sambutan hingga pada puncak pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon.
Ketua Panitia kegiatan I Putu Eka Julyana Putra, S.Sn dalam laporannya mengatakan Perayaan Bulan Bahasa kali ini mengambil tema Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani yang dimaknai sebagai altar pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awaldan akhir kehidupan segenap makhluk. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti lomba pangenter acara (ugrawakia), lomba sekar agung (kakawin), lomba mading, lomba ngwacen puisi, lomba vlog berbahasa Bali, serta pelatihan dan lomba ngetik aksara Bali. Kegiatan Lomba akan berlangsung selama dua hari penuh yaitu tanggal 15 dan 16 Februari 2023. Kegiatan akan diikuti oleh ratusan siswa dari 24 kelas yang ada.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Seririt Ngurah Putu Wiswayana, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa Perayaan Bulan Bahasa Bali merupakan momentum yang sangat penting untuk melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali. Bahasa Bali sudah menjadi jati diri orang Bali sehingga kita diharapkan ikut menjaga serta melestarikannya. Perayaan yang meriah juga menandakan bahwa perhatian lembaga terhadap bahasa Bali sangat besar. Pihaknya berharap, nantinya panitia dapat melaksanakan kegiatan dengan baik dan seluruh siswa ikut berpartisipasi pada semua jenis lomba yang diadakan.
Untuk diketahui, SMA Negeri 1 Seririt setiap tahun ikut memeriahkan Bulan Bahasa Bali dengan berbagai kegiatan lomba. Hal ini ditegaskan oleh Waka Humas I Kadek Mustika, S.Pd.B, M.Pd yang juga selaku koordinator kegiatan Perayaan Bulan Bahasa Bali. Dirinya mengatakan bahwa selama ini lembaga berkomitmen dalam upaya melestarikan bahasa Bali sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali No 80 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali seta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Hal ini dibuktikan dengan papan nama sekolah yang sudah beraksara Bali, penggunaan bahasa Bali pada hari Kamis, Purnama, Tilem, dan Hari Jadi Provinsi serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang rutin setiap tahun (hms/mus).